Sabtu, 12 Desember 2015

Argumentasi Kebiasaan Mencontek Bagi Pelajar










Tesis
Kata menyontek mungkin tidak asing lagi bagi pelajar. Bahkan mungkin diantara kita sudah ada yang melakoninya, terutama saat ujian. Menyontek merupakan suatu tindakan yang tidak jujur dan dilakukan dalam keadaan sadar untuk menciptakan keuntungan sehingga mengabaikan prinsip keadilan. Akan tetapi kita bisa mengatasi kebiasaan mencontek.
Argumentasi
Menyontek adalah suatu perbuatan yang tidak jujur, curang dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Menyontek dapat diketegorikan menjadi dua antara lain, menyontek dengan usaha sendiri dan kerjasama. Ada beberapa macam untuk mengatasi kebiasaan menyontek yaitu:
     a. Bangkitkan rasa percaya diri.
    b.  Arahkan self consept ke arah yang lebih               proporsional.
     c.  Biasakan berpikir lebih realistis dan tidak ambisius  
    d.   Ciptakan kesadaran disiplin dan kode etik kelompok   yang sarat dengan pertimbangan moral.
Penegasan Ulang
Pendapat

Mencegah menyontek tidaklah cukup dengan sekedar mengintervensi aspek kognitif seseorang,Maka dari itu, seharusnya kita sebagai pelajar harus bisa bersikap jujur dan percaya diri,

prosedur membuat makanan





Membuat Sushi & Lemon Tea
 
a.     Masakan
Anda bosan menyajikan nasi yang  biasa saja? Mungkin anda perlu hal-hal yang baru. Anda ingin yang lebih beda? Anda ingin menempatkan nasi yang beda , Namun anda masih belum paham cara membuatnya. Sekarang, Mari kita membuat nasi ala Jepang dengan Resep yang simple. Nasi yang tidak  polos, nasi yang langsung bercampur dengan yang lainnya ?. nasi yang seperti itu bisa kita buat dalam bentuk sushi.  karena  Sushi merupakan makanan siap saji yang memiliki banyak gizi meskipun tidak digoreng tetapi bagus untuk kesehatan tubuh.
Sebelum anda ingin membuat sushi Pertama-tama anda siapkan terlebih dahulu alat-alat dan bahan-bahannya, seperti :
Ø Pisau dapur biasa
Ø Sepasang Sumpit kayu / stainless
Ø 1 buah Makisu (penggulung sushi)
Ø 1 buah Sendok nasi
Ø 1 buah Mangkuk besar
Dan untuk  bahan-bahannya, seperti :
Ø Nori 15 lembar
Ø Nasi pulen 300 gram
Ø Smoke beef 1 bungkus
Ø Kecap Asin(Shoyu) 2 sachet
Ø Garam 10 gram
Ø Telur 5 buah
Cara membuat :
Pertama-tama, kita siapkan  terlebih dahulu Nasi untuk Sushinya. Caranya yaitu :
Anda bisa Siapkan Mangkuk besar, lalu masukan nasi kedalam mangkuk.  kemudian masukan gula 50 gram , dan 10 gram garam. Setelah itu Anda, bisa meng aduk hingga merata. Sambil mengaduk kipas-kipas secara bersamaan agar uap dari nasi cepat hilang,ini berguna agar nasi tidak basi.
Kemudian, untuk cara pembuatanya anda bisa merperhatikan langkah-langkah dibawah ini  :
1.     Pertama Siapkan penggulung sushi(makisu)
2.     Kemudian Anda, taruh lembaran nori diatas penggulungan. Dan yang harus Anda perhatikan ,Bagian mengkilap dari nori di taruh mmenghadap kebawah
3.     Lalu Taruh nasi diatas nori dan ratakan hingga setengah dari lembaran nori
4.     Langkah selanjutnya, Susun bahan-bahan isianseperti nugget, mentimun, dan telur.
5.     Setelah itu gulung sushi hingga nasi menjadi padat.
6.     Agar lembaran norinya menempel, anda bisa mengoleskkan sedikit air pada ujung lembaran norinya
7.     Potong sushi menggunakan pisau tajam.
8.     Sushi siap di hidangkan.
b.     Minuman
Setelah makan Sushi biasanya orang-orang langsung meminum air yang biasa-biasa saja. Tapi sekarang, apakah anda aingin merasakan yang berbeda? Sekarang  kita coba mengganti minuman yang biasa itu dengan minuman yang memiliki sensasi yang berbeda. Minuman yang menyegarkan bagi tenggorokan  kita, yakni lemon tea. Mari kita buat minuman itu dengan cara yang sangat simple.
Bahan-bahan yang harus disiapkan yaitu
·        Serbuk lemon tea (1 bks untuk 1 gelas)
·        Es batu
·        Air hangat
Lalu, siapkan alat-alatnya juga. Yaitu:
·        Cup/gelas
·        Sendok
·        Teko sedang
·        Sedotan
Untuk cara pembuatannya,
1.     Pertama-tama siapkan  teko, buka tutup teko lalu tuangkan serbuk lemon teanya.
2.     Sesudah itu, masukan air hangat  kedalam  teko itu.
3.     Lalu, aduk hingga merata.
4.     Jika telah selesai, siapkan cup/gelas lalu masukan es batu secukupnya.
5.     Lemon tea sudah jadi.
6.     Tuangkan lemon tea ke dalam cup/gelas.
selesai selamat mencoba

Kamis, 10 Desember 2015

Pengertian dan Macam Macam Imbuhan



 Pengertian Imbuhan
Pengertian dan Contoh Kata Berimbuhan Lengkap - Kata berimbuhan adalah kata-kata dasar yang mendapatkan imbuhan yang berupa awalan, akhiran, sisipan, dan awalan-akhiran. Imbuhan sendiri berfungsi untuk menambahkan arti atau maksud dari kata-kata dasar yang diberi imbuhan tersebut.

Macam-Macam Imbuhan

Dalam bahasa Indonesia ada 4 macam imbuhan yaitu awalan 
(Prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks), dan awalan-akhiran (konfiks). Berikut ini macam-macam imbuhan dalam bahasa Indonesia.

1. Awalan (Prefiks)

Prefiks adalah imbuhan-imbuhan yang diletakan pada awal kata dasar. Imbuhan-imbuhan yang termasuk ke dalam awalan (prefiks) adalah: me-, ber-, ke-, di-, pe-, dan ter-

Me- 

Awalan me- bisa berubah menjadi beberapa macam bentuk diantaranya adalah men-, meng-, meny-, mem-, dan menge-. Perubahan-perubahan tersebut tergantung dengan kata dasarnya dan makna yang akan dibentuk. Di bawah ini adalah makna-makna dari imbuhan me-:

Menyatakan suatu perbuatan aktif: mengambil, menyiram, mengesampingkan, mempertahankan.

Ber-

Awalan ber- mempunyai beberapa macam perubahan yaitu bel- dan ber-. Perubahan-perubahan tersebut tergantung dengan kata dasarnya. Aturan perubahan imbuhan ber- adalah sebagai berikut: 

Jika kata dasar diawali dengan huruf r atau er, maka menjadi be- 
contoh: ber- + riak = beriak, ber- + rekreasi = berekreasi

Jika kata dasarnya ajar, maka imbuhannya berubah menjadi bel-
contoh: ber + ajar = belajar

Imbuhan ber- memiliki beberapa macam makna yaitu:

Menyatakan kepunyaan : Beranak, berotot, beruang
Menyatakan penggunaan : Bersepeda, bermotor
Menyatakan kegiatan : bertelur, berkarya, bekerja
Menyatakan jumlah : Berdua, bertiga
Menyatakan suasana hati: bersedih, berbahagia, dan lain-lain.

Ke- 

Awalan ke- tidak memiliki bentuk perubahan khusus, tetapi memiliki makna sebagai berikut:

Menyatakan urutan : kesatu, kedua, ketiga, dst. 

Di-

Imbuhan di- adalah kebalikan dari imbuhan me- yang membentuk kata dasar bermakna pasif.

Contoh: di + siram = disiram, dilihat, dipukul

Ter-

Imbuhan ter- sama dengan imbuhan di- yang membentuk kata kerja pasif. Namun, imbuhan ter- cenderung menyatakan perbuatan yang tidak disengaja. Selain kata kerja pasif, imbuhan ter- juga memiliki makna sebagai berikut:

Contoh:

Menyatakan sifat: Terpandai, terbaik, terhebat
Menyatakan ketidaksengajaan: Terbawa, tertinggal
Menyatakan keadaan telah: tertutup, terbuka, terkunci
Menyatakan kegiatan tibaa-tiba: tertawa, terjatuh

Pe-

Awalan pe- memiliki macam-macam perubahan bentuk seperti yang terjadi pada awalan me- yaitu: peng-, penye-, per-. Makna dari Imbuhan pe- adalah sebagai berikut:
Menyatakan pelaku, penyebab: pembaca, penulis, pengajar, pemanis, pemutih
Menyatakan pekerjaan: perpanjang, perlambat, percantik
Menyatakan alat: penghapus, penggaris, pengasah
Menyatakan sifat: pemalu, pemaaf

Se-

Imbuhan se- membentuk kata dasar memiliki makna antar lain:
Menyatakan satu: selembar, sepotong, sebiji
Menyatakan keseluruhan: sekelas, sekampung, sekota
Menyatakan sifat: sepandai, secantik, sebesar

2. Sisipan (infiks)

Sisipan adalah imbuhan yang diletakan di tengah-tengah kata dasar. Bentuk-bentuk sisipan antara lain –el-, -em-, dan –er-. 

Contoh: -em- + getar = gemetar, -el- + tali = temai 
Imbuhan infiks membentuk kata dasar yang memiliki makna sebagai berikut:
Menyatakan intensitas dan jumlah: gemetar, gemerincing, temali
Menyatakan sifat: temurun, telunjuk, gelembung, gemetar